More Pisang Please ...

≈ MaKlumat ≈

Terhitung Mulai Tanggal 9 Juni 2009, Kelima blog (beserta seluruh Kontennya) atas nama Mbah MD sudah dilimpahKan Kepada CiPung aKa PungguK KooKKaburra.

Sebagai pewaris tahta Kerajaan KooKKaburra Bisnis Inc. THUS pemiliK tunggal (pemegang 100% saham) PungguK KooKKaburra (selanjutnya disebut "Owner"), memiliKi tanggung jawab dan Kewenangan sepenuhnya terhadap blog-blog tersebut.

MaKlumat ini dapat diubah dalam waKtu seKonyong-Konyong tanpa pemberitahuan sebelum dan sesudahnya.

ttd.

Owner
≈ PungguK KooKKaburra ≈

Tuesday, 19 February 2008

Who Killed Cock Robin?

~ Mbah MD - Old Gum Tree ~

Suasana di Old Gum Tree tampak hening dan berkabut.
Ada sesuatu yang memaksaku untuk melewati telaga itu ...

Bangku tua yang menghadap tepian kolam itu kosong
Tak kelihatan satupun Mallard, Moorhen dan Fulmar
Suhu dibawah satu derajat Celcius
Membuat lapisan es yang tipis di permukaan telaga


Nun ... diantara cabang pohon
Gagak Hitam menggigil kedinginan


Tepat di bawah pohon dimana gagak hitam itu terpekur
Merunduklah setangkai Daffodil
Setengah kuncup dan setengah kuyup
Tak mampu mendongakkan kepalanya
Tunduk kepada buramnya alam
Namun ... kelopaknya yang kuning terang
Serta batangnya yang hijau
Cukup memberi warna di kesuraman pagi

Kuayunkan langkahku menuju jalan setapak itu ...
Tempat dimana Fulmar biasanya bercengkerama
Lapisan es sudah mulai menebal
Menutupi hampir seluruh permukaan telaga


Cat tails yang beberapa hari yang lalu masih utuh,
mulai berbuncah
Mempertontonkan "ekor kucingnya"
Sebentar-sebentar batangnya bergoyang terhembus angin

Menerbangkan serbuk-serbuk kecoklatan;
nan lembut bak kapuk

Tiba-tiba ... sekelebat loncatan tupai
Membuatku berpikir bahwa "Cat tails" tersebut
lebih mirip dengan ekor tupai
(dan ... tentu saja ... kemoceng)
~keh~keh~keh~

Beberapa langkah kemudian ...
Kutemukan si Canada Goose
Beristirahat dengan satu kaki
Di atas kebekuan telaga

Di tepian sana
Si Mallard dan kawan-kawan mengapung dalam diam
Tak terdengar riak air
Pun celoteh mereka

Kemanakah Moorhen?
Bersembunyi dimanakah Fulmar?
Adakah dinginnya udara
menghalangi kehadiran mereka?

Suara gemerisik
di sela-sela ranting kering
Mengusikku
Cit-cit burung terdengar pelan
Ah ternyata si Robin

Untuk sesaat ia memandangku
Pandangannya menohok ulu hatiku
Seolah bertanya ...
Who killed Kookkaburra?

Dalam sekejap
Terbanglah dia
Dari ranting yang satu,
ke ranting yang lain

Sesekali mendarat di rerumputan
Melompat-lompat
Seolah-olah mengusir rasa dingin
Sampai akhirnya ...
Robin itu berpijak di sandaran bangku

Beranjak dari sisi yang satu
ke sisi yang lainnya
Tepat dimana Kookkaburra suka bertengger

Tak lama kemudian Robin itu pun terbang jauh ...
Akupun teringat akan kisah dan asal muasal satu puisi,
atau tepatnya sejarah lagu rakyat Inggris
Mengisahkan tentang kematian Robin Hood
Judulnya Who Killed Cock Robin

"Who killed Cock Robin?" "I," said the Sparrow,
"With my bow and arrow, I killed Cock Robin."
"Who saw him die?" "I," said the Fly,
"With my little eye, I saw him die."
... ... ...


Who Killed Cock Robin? (Disney 1935)
(Source: DiDisney @YouTube)

No comments: