More Pisang Please ...

≈ MaKlumat ≈

Terhitung Mulai Tanggal 9 Juni 2009, Kelima blog (beserta seluruh Kontennya) atas nama Mbah MD sudah dilimpahKan Kepada CiPung aKa PungguK KooKKaburra.

Sebagai pewaris tahta Kerajaan KooKKaburra Bisnis Inc. THUS pemiliK tunggal (pemegang 100% saham) PungguK KooKKaburra (selanjutnya disebut "Owner"), memiliKi tanggung jawab dan Kewenangan sepenuhnya terhadap blog-blog tersebut.

MaKlumat ini dapat diubah dalam waKtu seKonyong-Konyong tanpa pemberitahuan sebelum dan sesudahnya.

ttd.

Owner
≈ PungguK KooKKaburra ≈

Tuesday, 7 April 2009

Dimana Kodok Ngorek?

~Mbah MD - Old Gum Tree ~



Source: Takashimuraju@YouTube.com

Petang itu
dua ekor kodok hijau
berbincang-bincang di tepian Kali Old Gum Tree (KOGT).
Cukup berisik memang
Karena mereka memperebutkan
serangga-serangga yang “dihidupi” oleh pengelola KOGT.
Ada lalat hitam
Ada lebah hitam
Dan ada kupu-kupu biru

Beberapa saat yang lalu,
Kedua Kodok itu bernyanyi
Dengan riang-gembira-ria
Mereka BERNYANYI tentang mereka

Kodok ngorek kodok ngorek
ngorek pinggir kali
teyot teblung teyot teblung
teyot teyot teblung.

Kodok Hijau Begèng (KoH Be) dan Kodok Hijau Soeboer (KoH Soe) nama kedua Kodok itu.

KoH Be: Kamu tau bahwa anak-anak kita Bangsa Kodok yang masih hidup dan tergantung sepenuhnya pada air dinamakan Kecebong oleh Bangsa Indonesia?
KoH Soe: Ya aku tau itu dan mereka menyebut kita para Kecebong yang sudah dewasa dengan KODOK. Kodok yang hidup di dua alam – di air dan di darat.
KoH Be: Bagaimana dengan Kupu-kupu Biru (KuBi) itu? Bukankah mereka juga hidup di dua alam?
KoH Soe: Betul, Bangsa Indonesia menyebut “kecebong” KuBi dengan Ulat Kepompong (UKep). Nah UKep ini hidupnya ya di dalam kepompong.
KoH Be: Hmm … menarik sekali. Sepertinya … nama atau sebutan mahkluk hidup itu tergantung pada tempat dimana mereka bernaung.
KoH Soe: Tepat sekali dan hal ini berlaku juga untuk serangga dan hewan-hewan yang hanya hidup di satu alam.
KoH Be: Maksudmu …
KoH Soe: Orang Inggris misalnya menyebut BEEHIVE sebagai KANDANG Lebah; KENNEL sebagai KANDANG Anjing dan PIGSTY sebagai KANDANG Babi.
KoH Be: Bagaimana dengan BAYI atau ANAK-ANAK dari hewan-hewan yang kamu sebutkan tadi? Apakah mereka juga mempunyai nama atau sebutan yang berbeda-beda?
KoH Soe: Tentu saja! Menurut Bangsa Inggris, Anak Babi itu disebut Piglet; Anak Anjing, Puppy; Anak Kucing, Kitten, Anak Sapi, Calf; Anak Kambing, Kid; Anak Bebek, Duckling.
KoH Be: Oh begitu … kira-kira apa ya batasan atau kriteria untuk para ANAK-ANAK itu agar dapat disebut BESAR atau DEWASA?
KoH Soe: Jawabannya sederhana saja: SELAMA “ANAK-ANAK” ITU SUDAH “DISAPIH”! Sudah lepas dari DOT atau EMPENG nya.
KoH Be: Maksud kamu?
KoH Soe: Selama BOCAH-BOCAH itu tidak KEKANAK-KANAKAN maka mereka akan disebut DEWASA.

Tak lama kemudian kedua Kodok Hijau itu
Secara serentak nyemplung di KOGT sambil bernyanyi:

Bocah pinter bocah pinter
besuk dadi dokter
bocah bodho bocah bodho
besuk kaya kebo ...




1 comment:

"Bocah" Dewasa said...

- BERdiri DI atas KAki sendiRI, sudah bisa memutuskan mana yang “baik” dan mana yang “benar”.
- Sudah tidak perlu dilarang ini dan itu;tidak harus disuruh begini dan begitu.
- Sudah tidak lagi haus pujian atau diajak memuji-muji orang DEWASA.
- Tidak dianjurkan untuk “mencela” (berkomentar negatif) tentang diri sendiri atau komunitas sendiri. Karena penelitian mendapatkan bahwa mereka yang (dianjurkan) untuk “mencela diri/kelompok sendiri” pada dasarnya sedang mengalami krisis identitas dan kurang PD (Percaya Diri).

Sekian terima kasih karena sudah (terpaksa) muntah disini.