Lanjutkan??? Atau … jangan-jangan Ibu Pengasuh KoKi sedang mencari celah untuk “mematikan KoKi” dengan cara terhormat?
Petang itu Induk Bebek (Ibek) sedang menidurkan ketiga anaknya. Salah satu dari anaknya, si Pipi sepertinya tidak bisa tidur. Tahun ajaran baru nanti Pipi dan saudara-saudaranya mulai bersekolah. Ibek sudah berjanji akan memasukkan mereka ke Taman Bermain KoKi. Akan tetapi … alas! Sekolah gratis hanya berlaku tiga tahun! Ada kemungkinan pada tahun akademik yang akan datang seluruh siswa (baru dan lama) diwajibkan untuk membayar iuran.
Ternyata Kepala Sekolah telah melempar wacana untuk membisniskan KoKi. Ide yang awalnya dicetuskan oleh seorang PengUsaha Sby ini telah merubah bahkan membatalkan agenda rapat jalanan dan berubah status dari “diundurkan” menjadi “dibatalkan” untuk selanjutnya direalisasikan dalam bentuk “rapat online” yang sampai penerbitan tulisan ini masih berlangsung "lamban".
Dulu, sempat ada donatur yang menghadiahkan sebuah website cantik untuk KoKi, tapi Untung tak dapat dipeluk-sayang, Rugi tak dapat ditendang-melayang. Tawaran itu ditolak dengan halus.
Cinderamata dengan logo KoKi pun dulu pernah diproduksi dan dijual untuk kalangan sendiri, meskipun tanpa orientasi bisnis, hanya sebatas ngefans dan solidarity. Mbah tidak tahu pasti apakah pernak-pernik KoKi tersebut masih terus diproduksi atau tidak. Menurut pengamatan Mbah pribadi (silahkan dikoreksi) hal tsb hanya bersifat panas-panas tahi bebek. Sekarang mah … nyaris tak terdengar. Kini KoKi dicanangkan untuk lebih serius, gencar serta agresif lagi untuk mengkomersilkan produk-produknya.
Berita yang paling baru datang dari si Budak Bader yang dengan segala ke-bonek-annya ;) telah “meresmikan” KoKi Enterprise. Kenapa ‘bonek’? Karena nekad mendahului Top Gun yang sudah ditunjuk oleh KoKisiana untuk memoderatori rapat online. Peresmian tersebut dilumatkan uups dimaklumatkan oleh Prabu Selasa, 21 April 2009 10:22 WIB yang mengatas-namakan dirinya, WaKaKa uups salah WeKaKa Warga Komunitas Koki (lha KPK nya kamana …?) dan mamak. Sepertinya ini hanya lelucon belaka, silahkan simak kalimat berikut: “Hal-hal yang belum termaktub dalem deklarasi ini akan diumumken kemudian dan sesegera mungkin.”
Asmod si anak kuliahan yang sedikit kebingungan dan sedikit keder berhadapan dengan dua Mr Pengusaha asal JaTim itu dengan penuh keheranan berkata: “Lho bukannya Zambu monyet lagi di ICU? Good luck Mr. Prabu n Mr. Gunawan ....” Posted by: Zevs Friends Selasa, 21 April 2009 10:32 WIB.
To my surprise, bocornya berita “Zambu monyet” yang sedang dirawat di ICU itu kemudian “disambung” atau lebih tepatnya DISTOP oleh Asmod sendiri: “alexaba, sorry no comment, she wants her personal life kept private ....... ok lanjuuuut Mr Prabu n Mr Gunawan... congratulations!” Posted by: Zevs Friends Selasa, 21 April 2009 10:51 WIB.
Duh Asmod … ada apa gerangan? Dengan tidak bermaksud untuk tidak bersimpati dengan kondisi Z, kalau memang mau “kept private” mbok ya … jangan diumumkan dunk. Apakah sakit/alasan kesehatan/masuk ICU adalah cara "terhormat" untuk menyapih KoKi dan menyerahkannya ke dua Pengusaha asal Surabaya itu … Que sera sera …
Selamat Hari Kartini ya Ibu Pengasuh, cepat sembuh.
Untuk Ibek, udah lah Bek, anak-anak dimasukkan di sekolah negri ajah, SEMBILAN tahun gratis loh. Malahan ada sekolah swasta juga turut berpartisipasi untuk meng-gratis-kannya khusus untuk orang-tua yang benar-benar tidak mampu.
5 comments:
thankyou mbah, thankyou....
budak bader juga minta maap mbah kalo nama cucu masuk dalam nominasi, meskipun tdk pakai double 'r'. namun rupanya respon cukup menggembirakan. kita maseti masih nunggu arah polling dulu... hehehe..
::budak bader::
Deg2an ya ... ;)
Mbah...mau ngadu ah disini..eh curhat..sejak dibikin poling aye udeh berasa kalau bakal ada yang panas hatinya dan bakal komplan lagi ke induk semangnya..hahaha..
Mbah, pernak pernik KoKi masih ada kok, belakangan waktu ada pemesanan kaos jilid 2, para pembuat kaos nolak semua kalo pesen cuma selusin...hiks...pada rame ngurus kaos kampanye....
Btw...kudu laporan nih, aku memberanikan sowan ke Mbah karena dikasi tau Santiara kalo blog si Mbah makin hari makin asik obrolannya....hehehe....dan juga aku juga mulai nge'blog...lagi belajar....
LRD, cep cep jangan nangis ya ... Mbah prihatin.
JC, trimakasih atas klarifikasi tentang pernak-pernik KoKi.
Salam.
Post a Comment