Apa kabar penonton? Apa kabar Romo? Masih ingat kan, ketika demi SATU(satunya) artikel KoKi yang pernah ditayang-ulang di Kompas cetak? Pengelola KoKi saat itu ngebela-belain, sesuai toto kromo, untuk “meminta izin” kepada penulis artikel tersebut, padahal pada saat itu KoKi masih “hidup”, masih berada di bawah manajemen Kompas dan penerbitan (ulang) tersebut masih dalam lingkungan perusahaan/penerbitan yang sama?
Romo, Romo, Romo, ketika Arsip (lebih dari SATU) artikel mau diboyong keluar Kompas.com dan direncanakan untuk di-upload ditempat lain, kok nggak pake permisi ya … sama kontributor? Arsip yang antara lain berisi DATA PRIBADI KoKiers itu semuanya “diambil” begitu saja dan dibiarkan berada di “awang-awang” SkyDrive yang bersifat PUBLIK. Yakin cuma Romo, JC, Raymond dan Mamak yang punya “copy” harta karun yang berharga itu? Bukankah siapa saja yang punya akun hotmail bisa mengopinya? Kalau nggak punya ya bisa langsung buka akun dan bisa “ambil” Arsip tsb. Sementara itu … dalam proses perjalanan pindahan sepertinya tak ada Penonton yang “ketakutan” foto-foto pribadi (foto anak, misalnya) “dicuri” dan disalah-gunakan? It’s really boggling my mind, keh keh keh …
Di bawah ini ada petikan KoKo dari (Romo) Flores pada tanggal 8 Mei yang sudah Mbah kasi huruf besar, dimana Romo MENGUMUMKAN bahwa SIAPA SAJA BISA MENGAKSESNYA. Jadi jangan heran dan jangan salahkan apabila seandainya Mbah juga berminat (keh keh keh …) untuk “mengopinya” dan memasangnya di blog Mbah sebagai Arsip Mbah, bukan kah begitu? Maksudnya … apa beda Mbah dengan Zeverina, Romo, JC dan Raymond?
Flores mengatakan... pada hari
2009 Mei 8 05:39
Saya sudah upload ke SkyDrive semua isi Koki yang saya download dari kompas. Lengkapnya sbb: A) Untuk Koki 2005-2007 ada 1.280 halaman (satu halaman ada banyak artikel, Koki jadoel) dan 1.480 gambar yang menyertai artikel tersebut. Sementara itu B) untuk Koki 2008-2009 (Koki yang masih online saat ini di Kompas) saya berhasil download 2.553 artikel (satu halaman satu artikel)dan 10.800 gambar yang menyertai artikel tersebut. Oh ya gambar-gambar ini bukan hanya gambar yang menyertai artikel juga gambar avatar masing-masing Kokiers yang sudah punya avatarnya di Koki. SEMUANYA SUDAH SAYA UPLOAD KE SKYDRIVE SAYA SUPAYA MBA ZEV ATAU JC ATAU RAYMOND ATAU SIAPA SAJA BISA MENGAKSESNYA. Arsip 2005-2007 itu formatnya CFM yang mana bakal susah untuk IE dan Opera, maka saya ubah semuanya ke HTML. Artikel 2008-2009 juga saya ubah format HTML dan berhasil membuat seluruh indeksnya, walau tak sempat mengedit 2500 artikelt ersebut dari link dan aplet milik Kompas. Ini dia SkyDrive saya: http://cid-204c78b24b1e4c3a.skydrive.live.com/browse.aspx/.Public Salam!
Flores mengatakan... pada hari
2009 Mei 16 23:28
Membaca nama-nama pengirim surat di atas rasa-rasanya hanya sedikit yang saya pernah dengar nama mereka, hampir semuanya terasa asing. Ternyata jeritan silent readers juga lumayan nyaring. Mba Zev, bisa minta Raymond download file Koki.zip.001 s.d. koki.ip.014 (ada 14 file, total 666MB, arsip Koki tahun 2008-2009) di SkyDrive saya, di sini: http://cid-204c78b24b1e4c3a.skydrive.live.com/browse.aspx/.Public Siapa tahu Raymond bisa masukkan arsip Koki tersebut bersamaan dengan munculnya Koki baru. SAYA SUDAH HAPUS SEMUA LINK DAN APPLET KOMPAS PADA ARSIP TERSEBUT, TETAPI MEMBIARKAN BEBERAPA SCRIPT. Raymond bakal tahu apakah arsip yang saya simpan itu bisa langsung tayang atau harus diedit lagi. Salam!
Di KoKo Romo itu dijelaskan bahwa semua jejak Kompas sudah dihapus. Artinya sudah sangat jelas: Arsip KoKi(Lama) yang rencananya akan di-upload di NewKoKi tak akan mengandung link ke Kompas dimana Arsip “Asli” berada. Sementara ArchiveWeb yang masih mencantumkan nama/link Kompas saja menawarkan dan memberi kesempatan pada penerbit ataupun penulis untuk melayangkan keberatan mereka, seperti yang Mbah tulis di Menghuni Arsip, postingan Mbah sebelumnya.
Seperti kita semua ketahui, bukan cuma sekali mantan Pengelola KoKi mengaitkan keberadaan Arsip KoKi sebagai bagian dari “sejarah KoKi”, akan tetapi kenapa membiarkan dan membenarkan penghapusan “semua link and applet kompas pada arsip tersebut”??? Bukankah tindakan ini sama saja dengan MERENCANAKAN “menghilangkan barang bukti” dan MERENCANAKAN memutuskan mata rantai menuju “kebenaran” dan sumber asal(asli) dari “dokumen” tersebut. Singkat kata, mantan Pengelola KoKi telah MERENCANAKAN dengan sengaja mengubah perjalanan sejarah KoKi dan menghalangi akses ke sumber asli/pertama (dalam hal ini Kompas.com) dengan alasan yang tidak bisa saya pastikan. (Dugaan Mbah sih ada kaitannya dengan Page View – Ini cuma dugaan loh, bukan nuduh.)
Tentu masih segar diingatan Penonton, ketika isu plagiarism merebak? Isu yang katanya mengutip sebaris-dua baris kata tanpa menyebut sumber asalnya? Bagaimana mungkin “Komunitas” (New)KoKi tidak memperdebatkan “boyongan” SELURUH artikel, foto, data KoKiers dll yang telah dengan sengaja dan terencana menghilangkan SEMUA LINK DAN APPLET KOMPAS PADA ARSIP TERSEBUT untuk kemudian DIRENCANAKAN dimasukkan bersamaan dengan peluncuran NewKoKi? Dimana Link Kompas tsb merupakan sumber dari Arsip KoKi?
Seandainya … apabila … salah satu penanggung-jawab suatu kolom di NewKoKi memutuskan hengkang dari KoKi dan berminat untuk membawa pergi arsip artikel, foto serta data diri pengisi kolom yang diasuhnya, bagaimana kira-kira sikap Zeverina?
Sumber: menik4 @YouTube.com