More Pisang Please ...

≈ MaKlumat ≈

Terhitung Mulai Tanggal 9 Juni 2009, Kelima blog (beserta seluruh Kontennya) atas nama Mbah MD sudah dilimpahKan Kepada CiPung aKa PungguK KooKKaburra.

Sebagai pewaris tahta Kerajaan KooKKaburra Bisnis Inc. THUS pemiliK tunggal (pemegang 100% saham) PungguK KooKKaburra (selanjutnya disebut "Owner"), memiliKi tanggung jawab dan Kewenangan sepenuhnya terhadap blog-blog tersebut.

MaKlumat ini dapat diubah dalam waKtu seKonyong-Konyong tanpa pemberitahuan sebelum dan sesudahnya.

ttd.

Owner
≈ PungguK KooKKaburra ≈

Monday 12 May 2008

Wikipedia, Its Lovers and Butterflies

~ Mbah MD - Old Gum Tree ~

Mungkin sudah banyak orang yang mengetahui tentang rencana Wikipedia untuk membuat edisi cetak dari versi online-nya. Mbah pun sudah membacanya di majalah mingguan/surat kabar online beberapa waktu yang lalu, tapi Mbah kesulitan mencari arsip artikel tsb. Hasil pelacakan di internet membawa Mbah ke situs ini. Komentar dari "anonymous" menggelitik Mbah untuk menulis catatan 'mini' ini.

Seperti ('hampir' semua dari ) kita tau bahwa dunia akademik melarang adanya tulisan ilmiah yang menggunakan Wikipedia sebagai sumber data. Demikian pula edisi cetak-nya - masih ada reaksi yang sama dari kalangan perguruan tinggi. Contoh bisa dibaca di sini. Hal ini sah-sah aja. Bukankah kalau masuk ke kandang kambing kita dianjurkan untuk mengembik?

Blog Mbah ini sifatnya 'fiktif' dan tidak 'ilmiah,' artinya Mbah nggak 'alergi' dengan Wikipedia. Kalau ada yang alergi ya ... harus kita hargai.

Seumpama kupu-kupu, kita bisa saja datang dan pergi dari satu bunga ke bunga, mencari madu, menikmatinya, demi kelangsungan hidup, kenormalan mental kita dan kemapanan budaya dan etika kita. Berubah dari tak tahu menjadi tahu, dari 'bodoh' menjadi 'pintar' dan dari ' tak beretika' menjadi 'sopan' dan 'berbudaya.' Sebagai mahluk insekta, kupu-kupu juga berhak untuk TERBANG, HINGGAP bahkan MASUK di mana saja: di atas bunga, di dalam bunga, di atas daun atau di balik rerumputan.

Dalam memutuskan untuk menjadi anggota suatu komunitas (apa saja), misal yang mempunyai jargon 'terpercaya' tentunya kita berharap sumber informasi yang kita peroleh dari komunitas itu 'terpercaya' adanya. Dan apabila ada 'rules of the game' yang menyatakan komunitas tsb bukan komunitas ilmiah, tentu perlu 'ketegasan' apakah sumber seperti Wikipedia boleh dipakai atau tidak. Tentu kita tidak boleh melupakan kata 'kompromi' atau 'flexibility'.

Kalau pun masih ada 'perang' yang mengharuskan seseorang mencantumkan sumber bacaan sedetil-detilnya dalam suatu komunitas yang lebih banyak 'lucu-lucu-annya' ... kok ya terasa 'lucu sekali.' Bukankah 'ke-ilmiah-an' suatu wacana itu tidak terletak HANYA pada ada atau tidaknya referensi?

Kalau lah kita ini dianggap sebagai panutan, bukankah kita harus bisa memberi contoh yang baik? Misal dalam mempublikasi ulang suatu artikel yang pernah ditulis di media lain, sewajarnya kan dicantumkan dimana tulisan tersebut pernah terbit. Mbah mah bukan jurnalis, bukan juga orang 'legal' (baca: ahli hukum), cuma ya ... mbah belum 'buta' (masih bisa baca) dan masih bisa membedakan yang mana 'copyright' dan yang mana 'ownership'.

Seperti pesan dari seorang 'kakek,' segala yang terpampang di internet itu sudah menjadi 'milik' publik. Tentu saja kita harus waspada dan respek dengan 'small prints'. Mbah nggak kerja di perusahaan yang besar sih, jadi kalau mo sewa lawyer harus mbayar ndili.

Kalau kita sudah digembleng di suatu komunitas untuk menulis, berdiskusi dan berdemokrasi, tentunya di luar dari komunitas itu kita diharapkan dapat menunjukkan bahwa kita sudah 'lulus' dan 'berbudaya' atau setidak-tidaknya sudah 'diajarkan' untuk 'beretika'. Kalaupun ada 'penyimpangan', tidaklah bijak apabila mencari-cari kambing hitamnya. Mungkin PROSES belajarnya yang perlu dievaluasi ulang.

BTW, if some people do not 'trust' Wikipedia, what make 'us' think 'they' should believe in Citizen Journalism, anyway? The difference is, while the first one may consist of multiple writers, the latter, consits, unless 'they' mention 'their' source, 'single' writer. Mind boggling, isn't it?

Kupu-kupu Kuning: "Meskipun warnaku ada unsur kuningnya, aku nggak harus hinggap di bunga kuning".

Kupu-kupu Biru Muda: "Dandelion, hmmm yummy, tiada hari tanpa dandelion."

Dandelion yang mungkin lebih 'mirip' rumput (tanaman liar) ini, ternyata menurut Wikipedia merupakan sumber makanan kupu-kupu.

Kupu-kupu Coklat Besar: "Aduh legaaaa ... banget mendarat di daun mulus ini."

Kupu-kupu Coklat Kecil: "Ngumpet di sekitar rumput dan daun kering kecoklatan mungkin bisa mengecoh pejalan kaki atau fotografer."


I mind my business, and you mind yours ;) ~ Mbah MD ~

Catatan: Tulisan ini ditulis untuk mengantisipasi, just in case, blog Mbah yang fiktif ini "dikirimi bendera" dari beberapa negara atau kepentok Undang Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik), nothing personal.


8 comments:

Anonymous said...

Mind you, I really don't mind you mind my bussiness . In fact , I do really like your mind and you were always on my mind.

Mbah MD said...

Makasih anonymous, atas komentarnya. "Just" my mind? Really? RU out of your mind ;). Ketepu eeuy, dulu katanya "dari ujung rambut s/d ujung jempol (kaki)". Then ... let me mind UR business. Btw, what sort of "business" do you have ;).

Mbah MD said...

Eh, kelupaan. Berkolaborasi itu berarti ditulis oleh lebih dari satu penulis, khan ???

Anonymous said...

Never Mind ;) it's only monkey bussiness mbah;) not simple, coz not ev'rybdy's taste. Not for the 'faint hearted' ! ...

Anonymous said...

U asking Me ? Kolaburasi ? or R U going 2 tell me smthing different? that's more like it ;) ...
emang nape mbah , jadi curige neh ?

Mbah MD said...

Dear anonymous @11:51, wah agak gaswat neeh. Sorry, I just wanna tease U back. Sensi banget? So sorry.

Mbah MD said...

Anonymous @11:55, it's a rhetorical question. No more 'curige', OK.

Anonymous said...

dear Mbah,
Jadi " Fainted " betulan neh ... anemik ;-)
lah pan aye kidding juge ;-)
by accident emang lagi 'M' . My Lips bermonologue till bled ( ato bleed seh mbah ? pan jagoan ESOL ;)

'No Sori , No Wori , hehehe